Kepada Siapa dan Kapan Puasa Diperintahkan?

Apakah perintah puasa hanya ditujukan kepada orang-orang yang beriman? Lalu bagaimana dengan orang kafir? dan sejak kapan manusia diperintah Allah untuk menjalankan puasa? Berikut ini penjelasannya berdasarkan Buku Fiqih Keseharian Gus Mus, Halaman 241, Tahun 2005.

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (QS.Al-Baqarah: 183)

Dari ayat tersebut diatas jelaslah bahwa kewajiban puasa bukan atas kita, umat Muhammad SAW saja; melainkan juga diwajibkan atas orang-orang atau umat sebelum kita. Umat sebelum kita, menurut sementara ahli tafsir, adalah orang-orang Yahudi dan ada sejak Nabi Adam a.s., meskipun cara dan waktunya tidak sama seperti puasa Ramadhan kita.

Sehubungan dengan ayat tersebut, disini oleh beliau Gus Mus ditanggapi mengenai pertanyaan diatas:

1. Menurut apa yang tersurat dan tersirat dalam ayat tersebut, perintah puasa memang ditujukan kepads orang-orang yang beriman. Dan yang saya ketahui menurut kitab-kitab kuning, kewajiban puasa memang bagi orang-orang yang sudah Islam (orang murtad, na'udzubilahi min dzalik). Orang kafir tidak. Meskipun ada juga pendapat yang menyatakan bahwa orang kafir juga terkena perintah, cuma syarat wajib puasanya adalah Islam.
2. Seperti sudah saya singgung diatas, kewajiban puasa bahkan-ada yang berpendapat- sudah ada sejak nabi Adam a.s. (kira-kirasekian ribu tahun yang lalu!)