Sabtu, 08 Agustus 2015

Hukum Wanita Berminyak Wangi Melewati Kaum Lelaki

Bolehkah wanita memakai minyak wangi, kemudian hendak keluar rumah dengan berjalan melewati kaun lelaki?
Jawab: Kebiasaan ini sering kita jumpai, bagai jamur dimusim hujan, walau Nabi saw memberi peringatan keras melalui sabdanya:" Siapapun wanita yang memakai minyak wangi kemudian ia berjalan melewati suatu kaum (lelaki) agar mereka mencium baunya, maka wanita itu adalah pezina". (HR.Ahmad).
Masalah ini kelihatannya sangat remeh, namun syariat islam sangat ketat membatasi wanita yang memakai wewangian, dengan menyuruh menghilangkannya, seperti mandi junub ketika ia hendak keluar rumah, walau pergi ke masjid. Dalam hal ini Nabi saw bersabda:

"Siapapun wanita yang memakai wewangian kemudian keluar ke masjid agar baunya tercium, maka shalatnya tidak diterima sampai dia mandi sebagaimana mandi junub". (HR.Ahmad).
Wahai wanita muslimah, kita sering tercium bau wewangian yang menebarkan bau semerbak di pasar-pasar, dalam kendaraan umum dan dalam pergaulan umum hingga di masjid-masjid pada bulan Ramadhan.

23 komentar:

  1. kalau tergantung niatnya untuk menghadap Allah juga akan susah ya, karena jaman sekarang pasti berpapasan dengan lelaki. lebih baik alakadarnya saja, yang penting rapi dan bersih untuk menghadap Allah. makasih sista atas pencerahannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ilmu pengetahuan baru tentang agama bagi saya,sering sih saya menjumpai yang seperti itu,,terima kasih hehe

      Hapus
    2. Mudah-mudahan ini bisa diterima oleh para wanita kita, dan menjadi ilmu yg bermanfaat. Terimakasih kunjungannya Mbah dinan dan Mas Rip!

      Hapus
    3. Mudah-mudahan ini bisa diterima oleh para wanita kita, dan menjadi ilmu yg bermanfaat. Terimakasih kunjungannya Mbah dinan dan Mas Rip!

      Hapus
    4. Istri saya mesti paham dengan hukum yang Ibu Ida tulis ini nih.. makasih atas tausiyah nya ya Bu.. :)

      Hapus
    5. menjadi pencerah bagi kita semua, kalo kaum pria giman bu ustadz?

      Hapus
  2. Syrat pada Islam sangat ketat ya Bu.. sampai minyak wangi yang tercium lelaki bukan Mukhrim nya saja hukum nya zinah.. subbhanallah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya begitulah Gan, syukur bisa diterapkan.... walau susah...

      Hapus
  3. Kalau harumnya dari pewangi pakaian gimana mbak...apa sama saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pewangi pakaian, saya belum baca ya gan! Buat PR saya yah!

      Hapus
  4. Ini salah satu masalah yang sering dilupakan. Bahkan kalau boleh saya katakan "dilupakan".

    Sebelumnya Kami Admin Sengon Solomon mohon maaf yang sedalam-dalamnya.

    Menilik bacaan diatas dilengkapi dengan dalil Sabda Rosul, Hukum dasar dari wanita menggunakan wewangian didepan umum apa toh Mbak?

    BalasHapus
  5. Wah, jadi tambah ilmu nih, makasih ya gan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya sama-sama mas Dzaki, makasih juga sudah mmapir ke blog ane ini!

      Hapus
  6. waw maka saya sering mencium wangi -wangi dari wanita yang lewat gimana. harus di hirup atau di tutup hidungnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebaiknya sikap kita agar tidak berdosa, cuek atau diam acuh tak acuh saja. agar tdk tergoda

      Hapus
  7. wah hukumnya berat juga ternyata, sudah merupakan zinah..
    memang sedap rasanya klo ada yang lewat dan wangi, bisa mengundang pikiran macem2
    makasih wawasan pencerahanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya gan, ini merupakan pengetahuan buat kita agar dimengerti saja dan syukur bisa diterapkan

      Hapus
  8. waduh pr ni buat saya
    kasihan para wanita apa jadinya shalat juga kalau tidak diterima.
    izin share ya :)

    BalasHapus
  9. Mungkin karena kurang pengetahuan saja gan!

    BalasHapus
  10. Terima kasih infonya gan.
    Lumayan buat nambah elmu.

    Gema Parfum
    Minyak wangi laki-laki.

    ----------

    BalasHapus