Diceritakan sari seorang ulama salaf, salah seorang saudarinnya mengembuskan nafas yang terakhir. Pada saat menghembuskan jenazah, kantung kecil berisi harta yang dia bawa tanpa sengaja terjatuh ke dalam liang lhat. Dia tidak merasa ada seuatu yang terjatuh ke dalam liang lahat. Dia tidak merasa ada sesuatu yang terjatuh sampai dia pulang ke rumah.
Setelah sampai di rumah, dia ingat ada barang miliknya yang terjatuh saat prosesi pemakaman. Dia akhirnya kembali ke pemakaman saudarinya. Barang itu teramat berharga baginya. Setelah htidak ada orang yang berada di pemakaman, dia gali kembali makam saudarinya yang masih merah itu. Saat dia mulai melakukan penggalian, terlihat api menyala berkobar-kobar. Karena ketakutan, dia kembali lagi ke rumah menemui ibunya dengan perasaan susah disertai tangis.
"Ibu, ceritakan padaku tentang saudaraku. Apa perbuatan yang dilakuakan selama hidupnya?" "Kenapa kamu bertanya seperti itu?" tanya ibunya heran.
"Aku melihat dikuburannya ada api berkobar hebat." Mendengar itu ibunya tak kuasa menahan tangis. Sambil terisak sang ibu berkata, "Anakku, saudarimu sering meremehkan shalat. Sehingga dia akhirkan dari waktunya."
Dikutip dari kitab Irsyadul Ibad Hal.14.
****
Coba kita renungkan! Jika ini adalah keadaan seseorang yang mengerjakan shalat saat waktu sudah habis, bagaimana dengan keadaan orang yang tidak menjalankan shalat?
Alhamd..mbak walaupun sibuk sholat tetap no.1
BalasHapusSholat adalah tiangnya agama, namun terkadang karena sebuah pekerjaan dan kesibukan orang menjadi telat dan bahkan sengaja untuk meninggalkannya, mudah-mudahan banyak orang yang tau apa akibat dari serinya telat dalam mengerjakan sholat, agar dikemudan hari jangan melakukannya lagi. Amii.
BalasHapusAmin ya Rabbal 'alamin ya gan, semoga kita termasuk orang2 yang rajin shalat
Hapus