Selasa, 07 Juli 2015

Kepercayaan Masyarakat Arab Sebelum Islam

Pada awalnya, masyarakat Makkah adalah penganut agama tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim as. kemudian dilanjutkan leh putranya Nabi Ismail.as. Perjalanan hidup nabi Ibrahim as, Siti Hajar (Istrinya), dan nabi Ismail (putranya) membuahkan sejumlah ajaran dan kebudayaan Islam yang sampai sekarang terpelihara, seperti ka'bah, maqam ibrahim, dan peristiwa qurban. Bahkan proses perjalanan kehidupan keluarga ini dinapaktilasi oleh umat islam dalam satu rukun haji.
Setelah Nabi Ismail wafat, masyarakat Makkah mulai pindah menyembah selain Allah. proses perpindahan kepercayaan itu berawal dari Amir bin Lubai seorang pembesar suku Khuza'ah yang melakukan perjalanan ke Syam (Syiria). Dia melihat penduduk kota syam yang melakukan ibadah dengan menyembah berhala. Dia tertarik untuk mempelajari dan mempraktikannya di Makkah. Dia membawa berhala yang diberi nama Hubal dan diletakkan di Ka'bah. Berhala Hubai menjadi pemimpin berhala yang lainnya seperti Latta, Uzza dan Manna.

Dia mengajarkan kepada Masyarakat Makkah cara menyembah berhala. Sehingga masyarakat meyakini bahwa berhala adalah perantara untuk mendekatkan diri kepada tuhannya. Sejak itulh mereka mulai membuat berhala-berhala sehingga mencapai 360 berhala yang diletakkan mengelilingi Ka'bah. Dan mulailah kepercayaan baru masuk ke masyarakat Makkah dan Kota Makkah menjadi pusat penyembahan berhala.
Ketika melaksanakan haji, bangsa arab melihat-lihat berhala-berhala disekitarKa'bah. Merek bertanya alasan menyembah berhala. Setelah itu, mereka kembali ke daerahnya dan meniru cara ibadah masyarakat Makkah. Mulailah kepercayaan baru menyebar di seluruh Jazirah Arab.
Imam bukhori meriwayatkan sebuah hadis dengan sanad dari Ibnu Abbas, yang berbunyi : "Patung-patung yang ada pada zaman Nabi Nuh AS merupakan patung-patung yang disembah pula dikalangan bangsa Arab setelah itu. Adapun Wudd adalah berhala yang disembah oleh suku Kaib di Daumatul Jandal. Suwa adalah sesembahan Hudzail. Yaghuts sesembahan suku Murad, kemudian berpindah ke bani Ghatifdi di lereng bukit yang terletak di kota Saba."
Adapun Ya'uq adalah sesembahan Suku Hamdan. Nasr sesembahan suku Himyar dan keluarga Dzi Kila'. Padahal nama-nama itu adalah orang-orang saleh di zaman nabi Nuh as. Setelah mereka wafat, setan membisikan kaum yang saleh supaya dibuat patung-patung mereka ditempat-tempat pertemuan dan menemaninya sesuai dengan nama-nama mereka. Patung-patung itu tidak disembah sebelum orang-orang saleh itu mati dan ilmunya telah hilang. Dari situlah, penyembahan terhadap berhala-berhala mulai.
Masa itu disebut masa jahiliyah. Jahiliyah bukan berarti mereka bodoh dari keilmuannya, namun mereka bodoh dari keimanan kepada Allah seperti yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim as. Mereka menyimpangkan ajaran-ajaran Nabi Ibrahim as. Adapun faktor-faktor penyebab penyimpangan tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Adanya kebutuhan terhadap  Tuhan yang selalu bersama mereka terutama saat merdeka membutuhkan.
  2. Kecenderungan yang kuat mengagungkan leluhur yang telah berjasa terutama kepala kabilah nenek moyang mereka.
  3. Rasa takut yang kuat menghadapi kekuatan alam yang menimbulkan bencana mendorong mereka mencari kekuatan lain di luar Tahun.
Disamping kepercayaan terhadap penyembahan berhala, ada kepercayaan lain yang berkembang di Makkah, yaitu:
  1. Menyembah Malaikat
    Sebagian masyarakat Arab menyembah dan menuhankan malaikat. Bahkan sebagian beranggapan malaikat adalah putri Tuhan.
  2. Menyembah Jin, Ruh, atau Hantu.
    Sebagian masyarakat Arab menyembah jin, hantu, dan ruh leluhur mereka. Mereka mengadakan sesajian berupa kurban binatang sebagai bahan sajian agar mereka terhindar dari bahaya dan bencana.
Disaat-saat agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad saw akan datang, beberapa orang sudah berusaha untuk tidak menyembah berhala lagi dan berbalik menyebarkan ajaran tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim as. Diantara mereka adalah Waraqah bin Naufa, Umayyah bin Shalt, Qus Saidah, Usman bin Khuwairis, Abdullah bin Jahsyi, dan Zainal bin Umar. Mereka adalah kelompok yang menentang tradisi menyembah berhala. Namun mereka meninggal sebelum datangnya Islam.
Sumber: Buku Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kls.7.Kemenag RI 2014.

13 komentar:

  1. jadi dahulu masyarakat arab itu sempat berhala ya mas,, saking banyaknya patung tersebut dahulunya mengelilingi kabah ya??

    BalasHapus
  2. ternyata sangat beraneka ragam ya Bu Kepercayaan Masyarakat Mekah pada Jaman Sebelum Islam, dari Menyembah Berhala, sampai menyembah malaikat dan makhlus halus lainnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas Eka ikhsanudin, makasih dan mampir

      Hapus
  3. Itulah zaman dulu, yang belum tahu apa arti keTuhanan itu

    BalasHapus
  4. Keterangannya tidak Lengkap karena tidak mengkaji sejarah secara menyeluruh yaitu:
    1. Ibrahim tidak Pernah Tinggal di tanah Arab. dia dari Ur kasdim yaitu Iraq lalu ke kanan yaitu tanah Palestina....
    2. Tuhan Yang Di perkenalkan oleh Ibrahim Bukan allah karena allah itu nama berhala di arab, sedang Tuhan Yang di sebarkan Ibrahim yaitu elohom ( gelar) yhvh (namanya) jadi belajar ya yang lengkap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya gan memang tdk menyeluruh, akalu semuanya saya tulis, belum sempat. makasih kritiknya ya !

      Hapus
  5. Allah SWT berfirman:

    وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ؕ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗۤ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ؕ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ‏
    "Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, "Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian," Dia (Allah) berfirman, "Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.""
    (QS. Al-Baqarah: Ayat 126)

    BalasHapus
  6. Maaf klau ingin kritik sedikit kok diatas nabi Ibrahim, siti hawa (istrinya) bukannya nabi ibrahim naman isyrinya siti hajar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh iya mas, maaf salah ketik, sudah tak perbaiki kok, terimakasih sekali ya mas Dody Sisko

      Hapus
  7. Berarti sampai sekarang mekah itu dikelilingi patung berhala ??

    BalasHapus
  8. Berarti sampai sekarang mekah itu dikelilingi patung berhala ??

    BalasHapus
  9. Artikel yang sangat membantu..👍👍

    BalasHapus