Taubat secara bahasa berarti "kembali". Secara istilah, taubat berarti kembali ke jalan yang benar dengan didasari keinginan yang kuat dalam hati untuk tidak kembali melakukan dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.
Sebagai manusia biasa, bukan malaikat maupun nabi yang memiliki sifat ma'shum (terjaga dari perbuatan dosa), secara langsung atau tidak langsung, sengaja atau tidak sengaja, kerap kali akan bersinggungan dengan jyang namanya kesalahan atau dosa. Baik kesalahannya sebagai mahkluk individu yang berhubungan langsung dengan Allah, maupun sebagai mahluk sosial yang berhubungan dengan anak Adam yang lain. Untuknya sebagai seorang muslim diberi jalan selebar-lebarnya oleh Allah untuk memperbaiki kesalahan itu melalui sebuah pintu yang disebut dengan taubat. Dalam hadist disebutkan yang artinya:
"Dari anas dia berkata, Rasulullah saw bersabda:"Semua bani Adam pernah melkukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang salah adalah yang segera bertaubat." (HR Ibnu Majjah dari Annas).
Allah adalah Zat yang maha menerima Taubat, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an.
Lantas bagaimana dengan kita? Manusia biasa yang tidak pernah luput melakukan dosa dalam keseharian kita? Berapa kalikah kita bertaubat sehari semalam? Atau minimal berapa kalikah kita beristighfar dalam sehari semalam?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar