Minggu, 31 Juli 2016

TIDAK SEMUA PEMBERIAN HARUS DITERIMA

Khalifh Harun ar-asyid pernah menawarkan kemasyhuran dan kekayaan kepada Imam Malik. Sambil menyerahkan hadiah uang, khalifah berkata, "Sebaiknya anda ikut bersama kami bertempat tinggal di Baghdad. Aku punya rencana menyatukan madzhab semua orang untuk hanya mengambil hukum dari kitab Muwatho'. Seperti halnya khalfah Utsman menyatukan umat Islam dengan satu mushaf"
Imam Malik menjawab, "Menyatukan Madzhab dengan berdasarkan kitb Muwatho' itu tidak bisa. Karena setelah wafatnya Rasulullah, para sahabatnya telah tersebar di berbagai daerah. Mereka menyebarkan ilmu, berijtihad dan berfatwa. Setiap masyarakat masing-masing daerah memiliki ilmu sendiri. Rasululah sudah bersabda,"Perbedaan umatku adalah rahmat."
Sedangkan keluar meninggalkan kota Madinah untuk ikut dengan anda itu juga tidak bisa. Karena Rasulullah bersabda, "Kota Madinah lebih baik bagi kalian, jika kalian mengetahuinya."
Ini uang kalian, masih utuh. Jika ingin, ambilah kembali tau tinggalkan saja. anda merayuku meninggalkan Madinah dengann berbuat baik kepadaku. Aku tidak akan memilih dunia ditukar dengan meninggalkan kota Madinahnya Rasulullah.
Sumber: Terjemahan Kitab Ihya'Ulumudin Juz.1

3 komentar:

  1. tidak semua pemebrian harus di terima, pemberian yang baik dan positif saja yang harus kita terima :)

    BalasHapus