Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa Allah menciptakan mahluk ada yang dapat diindra dan juga ada yang tidak dapat diindra, yakni alam atau mahluk ghaib seperti malaikat, ruh, alam barzah (kubur), surga dan neraka. Bagi setiap muslim wajib beriman kepada malaikat setelah beriman kepada Allah. Jalan satu-satunya untuk dapat mempercayai adanya yang ghaib termasuk malaikat adalah melalui Wahyu Allah yang diturunkan kepada para rasul dengan tanpa ragu dan bimbang sedikitpun sebagai wujud ketaqwaan seorang hamba kepada Allah. Ayat yang menunjukan kewajiban umat islam harus mempercayai adanya malaikat adalah Al-Qur'an dalam surat Al-Baqarah ayat 285 yang artinya:
"Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula
orang-orang yang beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasull-Nya", dan mereka mengatakan :"Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdo'a): Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (Qs.Al_baqarah: 285).
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengimani adanya malaikat kita harus selalu mengingat perbuatan yang baik sebagai rasa persahabatan dengan para malaikat.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa malaikat selalu menyertai manusia dalam keadaan apapun atas perintah Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar