Sabtu, 21 Maret 2015

Mendidik Anak

Saya ingin berpartisipasi dengan menanyakan hal-hal yang belum saya ketahui, yakni:
Tentang anak saleh. Pada Kuliah subuh di salah satu televisi swasta di Indonesia sudah beberapa kali dibahas tentang anak saleh. Seperti misalnya: apa kewajiban orang tua  terhadap anak yang merpakan amanat dari Allah, apa manfaat memiliki anak saleh, bagaimana cara mendapatkan/mendidik seseorang agar menjadi anak saleh dan lain.lain. Yang saya ingin tanyakan: Bisakah seorang dewasa/anak yang mampu berpikir kritis hingga ia berkeinginan menjadi anak saleh, yang mungkin dipengaruhi oleh pengalamannya dan lingkungannya tanpa mempersoalkan bagaimana orang tuanya dulu mendidiknya.
Jawab:
Kalau anda baca Al-Qur'an anda dapat menjumpai banyak ayat yang menunjukan bahwa orang yang beriman dan beramal saleh adalah orang yang berbahagia di surga kelak. Jadi, menjadi mukmin yang saleh, sebagaimana menjadi orang yang bertaqwa, adalah dambaan dan idaman setiap muslim. Dan untuk itulah hidup ini di jalani.

Allah berfirman yang artinya:
"Maka barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, hendaklah ia beramal saleh dan tidak mempersekutukan-Nya dalam penghambaan dengan siapa pun." (QS.Al-Kahfi:110).
Maka sebagai pribadi kita seharusnya berupaya sekuat tenaga untuk menjadi mukmin yang saleh dan sebagai orang tua berusaha mendidik anak kita menjadi mukmin yang saleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar