Dikisahkan, ada orang kaya menghadiahkan lima ratus dinar kepada Imam Junaid. Uang tersebut diletakan di depan Imam Junaid. Beliau bertanya: "Anda masih punya uang selain in?"
"Ya. Uang saya masih banyak sekali." Jawab orang kaya pemberi hadiah.
"Anda masih tersu bekerja menghasilkan uang?"
"Ya"
"Anda lebih layak dengan uang ini dibandingkan saya. Saya tidak memiliki uang sebanyak ini. Puji Allah, saya tidak berusaha mencari dan tidak ada keinginan mendapatkannya." kata Imam Junaid sambil mengembalikan uang yang ada di depannya.*
***
Imam Junaid ingin mengingatkan agar kita jangan terbuai dalam menumpuk kekayaan. Tidak selayaknya hal itu dilakukan oleh orang yang meyakini bahwa dunia hanyalah tempat tinggal sementara.
Dikutip dari Tadzkiratul Auliya' Hal.378
Artikel keren lainnya:
iya, yang dibawa mati lagian kan bukan uang, tapi amal, makasih
BalasHapusanda benar gan, mksh kunjungannya
Hapussalah satu imam favorit saya. saya beberapa kali membaca cerita beliau (semoga selalu mendapat tempat terbaik di sisiNYA). sebenarnya bukan apa yang harus kamu cari untuk memenuhi nafsu, namun untuk keperluan apa kita mencarinya, ketika itu cukup maka kita tidak akan menjadi serakah dan akan selalu diingatkan untuk bersyukur.
BalasHapusIya mba, itu juga bagus utk bahan renungan kita ya mbah
Hapus